Google Versus Bing

Haha, lucu juga ya. Google melawan Bing, kira-kira siapa ya yang bakal menang?

Bagi yang belum tau, Bing adalah Seach Engine baru yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan software terbesar, “MICROSOFT”.

Persaingan antara Bing dari Micrsoft dengan Google ini sudah berlangsung cukup lama. Tapi, kalau bicara soal persaingan sih, semua search Engine pastinya juga bersaing untuk mendapatkan banyak user/pengguna. Tapi entah kenapa persaingan antara Microsoft dan Google ini yang paling heboh. Berikut sedikit kumpulan cerita mengenai Persaingan sengit Google dan Microsoft dengan ”Bing”nya:

Google dan Bing rebutan Twitter

2 Search Engine ini dikabarkan sedang saling “merayu”  Twitter untuk mengintegrasikan umpan Twitter secara Real-Time pada hasil pencariannya. Twitter dilirik karena jumlah penggunanya yang cukup besar, lebih dari 54 juta pengguna. Situs Micro-blogging ini diperkirakan akan mendapatkan bagian penghasilan yang didapatkan dari hasil2 pencariannya Search Engine.

Twitter juga pernah berencana untuk menciptakan produk yang lebih menghasilkan uang. Belum lama ini mereka meluncurkan versi beta dari Account Verification yang menarik bayaran. Dan apabila Twitter berkerja sama dengan Bing atau Google, jumlah peminat pasti akan lebih banyak, dan tentunya mendapat penghasilan yang lebih banyak pula.

Sebenarnya rencana Twitter akan dibeli oleh Microsoft atau Google sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhr, namun belum mencapai kepastian siapa yang akan meminang Twitter. Dan sementara ini, Microsoft telah mencoba mengintegrasikan data Twitter ke dalam hasil pencariannya. Dalam jumlah terbatas tentunya.

Microsoft Tawarkan Bayaran Kepada Media Untuk Tinggalkan Google!!

Nah, semakin panas aja nih ceritanya. Si ”Raksasa” Microsoft itu rela membayar media manapun untuk meninggalkan Google. Meninggalkan dengan kata lain, menghapus konten2 media tersebut yang sudah terindex oleh Google. Sebelumnya, Microsoft telah berkerja sama dengan Yahoo untuk memperkuat kekuatan mesin pencarinya, Bing.

Menurut sumber yang dilansir AFP, hal tersebut tengah dibcarakan antara  Microsoft dengan Rupert Murdoch, Si pengusaha yang memiliki jaringan Media terkemuka, News Corp. Dasar pemkiran yang mendasari tawaran tersebut adalah Search Engine tidak boleh sembarangan mengindex konten media tanpa komisi atau bayaran.

Sebelumnya, Murdoch sudah melontarkan rencananya untuk menghapus semua konten medianya dari hasil pencarian Google dalam 2 tahun ini. Apa yang dilakukan Google selama ini menurutnya sangat merugikan media karena sama sekali tidak memberikan kompensasi kepada pihak media. Hasil keuntungan pencarian tidak sebanding dengan biaya yang ditangguk ’Raja’ Search Engine tersebut. Ia juga berpendapat bahwa tidak seharusnya semua konten dibeberkan secara gratis. Agar media bisa tetap bertahan di kancah dunia Online.

Bing ft. Yahoo versus Google

Pertarungan makin sengit! Bing telah beraliansi dengan Yahoo untuk melawan Sang Penguasa Google!! Bing dan Yahoo pada Juli 2009 telah sepakat untuk berkerja sama melawan rival terberat mereka, Google. Keduanya telah membuat kontrak kerjasama selama 10 tahun untuk saling membantu melawan Sang Dominator, Google yang sampai saat ini masih sangat tangguh.

Microsoft akan mempersenjatai Yahoo dengan mesin pencarinya, Bing. Sedangkan Yahoo akan memperkuat Microsoft dari penjualan iklan Online Microsoft. ”Melalui kesepakatan ini akan kami persembahkan banyak Inovasi baru di bidang pencarian, memberkan nilai yang lebih baik untuk para pengiklan serta memberikan pilihan sebenarnya bagi para pengguna Internet karena selama ini pasar Online didominasi oleh pemain tunggal, Google.” ujar CEO Microsoft, Steve Ballmer yang dikutip dari BBC.

Yahoo akan menyerahkan kontrol atas mesin pencariannya kepada Microsoft dan akan mendapatkan 88 persen keuntungan dari seluruh penjualan iklan pencarian di situsnya hingga 5 tahun ke depan. Selain itu, Yahoo juga memiliki hak untuk menjual iklan i beberapa situ Microsoft. Sementara yahoo mengatakan bahwa perjanjian ini membawa keuntungan bagi pengguna Yahoo maupun para pengiklan. ”Perjanjian ini membawa  keuntungan bagi Yahoo, pengguna kami, dan Industri. Saya yakin ini akan membntu fondasi untuk era baru inovasi berinternet serta pengembangannya.” Ujar CEO Yahoo, Carol Bartz.

Namun disisi lain, perjanjian ini berdampak buruk bagi para karyawan Yahoo. Karena dengan kerjasama ini, tim pencarian Yahoo akan terencam dengan pengurangan karyawan dalam beberapa tahun kedepan. Pasalnya, beberapa staf akan ditransfer ke Microsoft. Lainnya bisa jadi akan tnggal di Yahoo. Kata Bartz, perjanjian ini membuat Yahoo akan kelebihan SDM dari yang diperlukan.

Sebetulnya, Yahoo sudah lama ditawar oleh Microsoft. Microsoft menawar Yahoo senilai US$47,5 miliar pada Januari 2008. Tapi Pendiri sekaligus CEO Yahoo, Jerry Yang, menolaknya. Ia meminta harga tawaran yang lebih tinggi. Atas penolakkan ini, Jerry dikecam oleh para pemegang saham. Hingga akhirnya mengundurkan diridari posisinya. Namun Microsoft keburu tak bernafsu lagi untuk mengakuisi yahoo dan menarik tawarannya. Tapi setelah hadirnya CEO Yahoo yang baru, Carol Bartz, akhirnya kedua mempelai Search Engine ini mencapai kesepakatan untuk berkerja sama melawan dominasi Google.

Menurut analisis teknologi Rob Enderlee, dengan perjanjian ini, Yahoo diperkirakan akan menakkan opersai tahunan hingga US$500juta (sekitar 5 trilliun) dan mencadangkan US$200juta kedalam bentuk tabungan. Kendati demikian, kata Rob, Google akan tetap mendominasi 65% pangsa pasar, sementara Yahoo dan Microsoft hanya bisa merebut sekitar 30% saja.

-----

(sumber:VIVAnews, KOMPAS, dan media lainnya)

-----

Siapa yang bakal menjadi ’Sang Penguasa’? Apakah Google yang akan bertahan? Atau Microsoft yang akan mendominasi? Entahlah, yang penting tetep bisa OL.....  :D

<ZepT>